Terungkap, Ini Peran 3 Tersangka Penembakan Dantim BAIS TNI Pidie, Tak Disangka

Terungkap, Ini Peran 3 Tersangka Penembakan Dantim BAIS TNI Pidie, Tak Disangka
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Winardy jelaskan kasus dugaan korupsi beassiwa Rp 22,3 M di Aceh. Foto: Antara Aceh/M Haris SA

jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian telah menangkap tiga pelaku penembakan yang menewaskan Kapten Abdul Majid, Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI pada Kamis (28/10) lalu.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan bahwa pelaku ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda pada Minggu (31/10).

Pelaku pertama adalah D, dia ditangkap pukul 00.20 WIB di Desa Tanjung Mali, Kecamatan Sakti, Pidie.

“Kedua adalah M ditangkap pukul 06.00 WIB di Desa Langgien Sagoe, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya,” kata Winardy ketika dikonfirmasi, Senin (1/11).

Lalu yang terakhir adalah F ditangkap pukul 09.30 WIB, di Jalan Banda Aceh-Medan, kawasan Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya.

Dari hasil pemeriksaan diketahui tiga pelaku punya peran berbeda dalam melakukan penembakan yang bermotifkan perampokan itu.

Winardy menyebut eksekutor penembakan adalah F, dia merupakan seorang tukang cukur.

“Jadi, tersangka F adalah eksekutor yang menembakkan senjata mengarah ke mobil korban," ujar Winardy.

Polda Aceh telah menangkap tiga pelaku penembakan terhadap Kapten Adbul Majid, Dantim BAIS TNI wilayah Pidie. Ketiga pelaku itu punya peran berbeda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News