Terungkap Kasus Bayi Dimakan Biawak di Jalan, Tak Disangka Terduga Pelakunya

Terungkap Kasus Bayi Dimakan Biawak di Jalan, Tak Disangka Terduga Pelakunya
Warga dan aparat kepolisian membawa jenazah bayi yang ditemukan di jalan setapak. Foto: Humas Polres Buleleng for Radar Bali

"Motifnya sekarang masih kami dalami lagi," jelas AKP Vicky.

Diberitakan sebelumnya, Warga Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak dibuat gempar dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki, Minggu (7/6) sekira pukul. Mirisnya lagi, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi terkoyak setelah beberapa organnya dimakan alu (biawak).

Mayat bayi pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Kadek Suwitra. Kala itu, ia baru saja pulang dari pantai Desa Pemuteran. Namun, di tengah perjalanan, atau lebih tepatnya di Banjar Dinas Kembang Sari, Suwitra melihat seekor biawak di tengah tumpukan sampah sedang mengoyak sebuah bangkai.

Rupanya setelah dilihat lebih jelas, Suwitra kaget bukan main, lantaran bangkai yang dimakan oleh biawak itu ternyata bayi. Suwitra pun bergegas mengusir biawak itu, lalu melaporkan temuannya ini kepada Kelian Banjar Dinas Kembang Sari, dan anggota polisi di Mapolsek Gerokgak.

Polisi yang menerima laporan ini, lantas bergegas datang ke TKP. Selanjutnya membawa orok berjenis kelamin laki-laki itu ke Puskesmas II Gerokgak.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, telapak kaki dari bayi malang itu telah hilang diduga akibat dimakan oleh biawak. Bayi tersebut sudah dimakamkan oleh pihak Desa Adat Pemuteran di Setra Pemuteran, Minggu (14/6) sore. (bx/dik/man/JPR)

Kasus penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki yang dimangsa biawak di Gerokgak, Bali pada Minggu (7/6) menemui titik terang.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News