Terungkap Penyebab Tewas di Lokalisasi, Sempat Dipijat

Terungkap Penyebab Tewas di Lokalisasi, Sempat Dipijat
Kapolres Kotim AKBP Johanes P Siboro (jaket hitam) didampingi Waka Polres Kompol Bronto (kaos putih) bersama anggota ketika melakukan identifikasi terhadap jenazah korban di RSUD dr Murdjani Sampit, Selasa (28/3). Foto: SONY/KALTENG POS/JPNN.com

Artinya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiyaan.

“Korban meninggal murni karena sakit dan tidak ada penyebab lainnya. Kami juga tidak menemukan adanya tanda kekerasan maupun penganiayaan di tubuh korban,” ungkapnya.

Perwira dengan pangkat dua melati di pundak ini menambahkan, pihaknya juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Bahkan beberapa perempuan yang saat itu sempat bertemu dengan korban juga dilakukan pemeriksaan secara intensif.

“Kami sudah melakukan olah TKP dan tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan. Kami juga sudah memanggil para saksi dan semuanya menyampaikan korban memang tewas akibat sakit sesuai dengan rekam medik,” pungkasnya.

Sementara itu dalam pemberitaan sebelumnya, korban datang ke lokalisasi yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Km 12 itu sekitar pukul 21.30 WIB.

Tepat ketika suasana sekitar lokalisasi sedang ramai-ramainya. Setelah memarkirkan mobil, korban langsung masuk ke dalam Karaoke Bunga Mawar.

“Begitu masuk ke dalam kamar, korban langsung duduk sambil dipijat dari dada sampai kaki. Yang memijit tidak hanya satu orang, tetapi beberapa penghuni karaoke juga ikut membantu,” ujar seorang penghuni bernama Herman.

Misteri penyebab tewasnya Jam (65) di kompleks Lokalisasi Pasir Putih, Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng, Selasa (28/3) malam, terjawab sudah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News