Terungkap, Trump Paksa Pengacaranya Bohongi Kongres

Terungkap, Trump Paksa Pengacaranya Bohongi Kongres
Bekas pengacara Donald Trump, Michael Cohen. Foto: AP

Menanggapi bantahan itu, Pemimpin Reaksi BuzzFeed News Ben Smith bergeming. "Kami tetap berpegang teguh pada laporan kami dan para sumber yang menginformasikan semua itu. Karena itu, kami mendesak jaksa khusus (Mueller) memerinci bantahannya," cuitnya di Twitter.

Baca Juga:

Bagi Trump, Cohen adalah duri dalam daging. Mantan orang kepercayaannya itu kini menjadi justice collaborator FBI dalam investigasi skandal Pilpres 2016.

Beberapa kali dia mengutarakan kesaksian kontroversial tentang Trump. "Saya menyesal sudah setia kepada orang yang tidak pantas mendapatkannya," tegas Cohen tentang Trump sebagaimana dilansir Associated Press.

Sampai saat ini, sudah ada lima orang dalam Trump yang berada di tangan Mueller. Mereka adalah George Papadopoulos, Paul Manafort, Rick Gates, Michael Flynn, dan Cohen. Namun, yang disebut terakhir itulah yang paling banyak buka suara tentang Trump.

"Tuduhan bahwa seorang presiden menyuruh saksi memberikan keterangan palsu di hadapan komite sama seriusnya dengan upaya menghalangi penyelidikan," ujar Ketua Komite Dewan Perwakilan AS Adam Schiff.

Dia pun langsung memerintahkan investigasi mendalam soal dugaan itu. Sanggahan Mueller terkait kebohongan Cohen tersebut tidak lantas membuat rencana penyelidikan batal.

Laporan BuzzFeed News merupakan laporan kedua di awal tahun. Laporan pertama berkaitan dengan suap terhadap perusahaan teknologi untuk meretas data.

Perusahaan itu adalah RedFinch Solutions LLC. Perusahaan milik John Gauger tersebut diminta mengutak-atik dua polling online agar menjadikan Trump pemenang dalam survei. Namun, upaya tersebut gagal. "Semua upaya itu benar-benar atas perintah dan untuk keuntungan Trump," ungkap Cohen sebagaimana diberitakan BuzzFeed News.

Bukan berita baru bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump punya standar moral yang rendah. Namun, memerintahkan orang berbohong kepada Kongres AS adalah kejahatan mahaserius

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News