Terungkap, Zumi Zola Ingin Erwan yang Jadi Sekda Tapi Buyar

Terungkap, Zumi Zola Ingin Erwan yang Jadi Sekda Tapi Buyar
Palu hakim simbol putusan pengadilan. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAMBI - Keterangan orang dekat Gubernur Jambi non aktif Zumi Zola, Asrul Pandapotan Sihotang yang dihadirkan jaksa penuntut umum sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Supriyono, Rabu (23/5) cukup mengejutkan.

Selain buka-bukaan dalam soal fee proyek, keterangan Asrul juga menyasar mantan Plt Sekda Provinsi Jambi Erwan Malik.

Kala itu Asrul menyebut Gubernur Zola menjagokan Erwan dalam kontestasi lelang jabatan sekda definitif Provinsi Jambi, namun pilihan presiden malah bukan nama Erwan.

‘’Ternyata yang disetujui M Dianto. Karena yang diinginkan Zola jadi sekda adalah Erwan Malik, ternyata tak disetujui Presiden," katanya.

Setelah pengambilan nama tersebut, di perjalanan pulang dari sekretariat kabinet, Asrul menyebut Zola dalam posisi gundah gulana.

"Saat itu ada kekhawatiran dari cerita Gubernur kepada saya apakah Dianto mampu hadapi dewan atau tidak. Dia tidak yakin Dianto mampu menghadapi dewan. Dia bilang kalau Dianto dianggap self player," ujarnya.

Tak sampai di sana, Asrul pun menerangkan, bahwa Zola mengaku akan membicarakan penundaan pengangkatan M Dianto sebagai Sekda kepada Mendagri.

"Katanya dia (Zola, red) akan bicarakan kepada Mendagri untuk penundaan penggantian posisi Erwan dengan alasan pembahasan anggaran sudah setengah jalan, takut kalau diganti jadi terganggu," ujarnya.

Selain buka-bukaan dalam soal fee proyek, keterangan Asrul juga menyasar mantan Plt Sekda Provinsi Jambi Erwan Malik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News