Zumi Zola Sempat Kecewa Lantaran Fee Proyek Cuma Rp 22 M

Zumi Zola Sempat Kecewa Lantaran Fee Proyek Cuma Rp 22 M
Asrul Pandapotan Sihotang, orang dekat Gubernur Jambi non aktif Zumi Zola. Foto: jambiekspres/jpg

jpnn.com, JAMBI - Asrul Pandapotan Sihotang, orang dekat Gubernur Jambi non aktif Zumi Zola (ZZ) akhirnya buka-bukaan dalam persidangan dengan terdakwa kasus Ketok Palu, Supriyono, Rabu (23/5).

Dalam agenda sidang mendengarkan keterangan saksi tersebut, banyak yang diungkapkan Asrul, namun yang paling mencengangkan saat ditanya Jaksa Penuntut Umum tentang alasan pemilihan Arfan sebagai Plt Kadis PUPR.

Asrul menyebut, terlebih dahulu dirinya menanyakan potensi fee proyek saat Arfan hendak diangkat menjadi plt Kadis PUPR.

Adapun dana ini merupakan perkiraan jatah untuk Zumi Zola Zulkifli apabila Dinas PUPR dikomandoi oleh Arfan kelak.

“Potensi fee proyek Pak Arfan disebutkan Rp 20 Miliar (M) sampai Rp 22 M,” ujar Asrul.

Atas perkiraan yang dibuat oleh Arfan tersebut Asrul mengatakan Gubernur Zola sempat kecewa.

“Sempat kecewa karena saat diurus Apif Firmansyah (mantan orang kepercayaan Zola, red) fee proyek di Dinas PUPR bisa mencapai Rp 20 M sampai Rp 25 M,” ungkapnya.

Namun akhirnya Arfan tetap juga dipilih sebagai pelaksana tugas Kadis. Pasalnya, kata Asrul Arfan dianggap berpengalaman dan juga banyak mengenal kontraktor.

Asrul Pandapotan Sihotang, orang dekat Gubernur Jambi non aktif Zumi Zola (ZZ) akhirnya buka-bukaan dalam persidangan dengan terdakwa Supriyono, Rabu (23/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News