Tes Dua Jari bagi Polwan
Oleh; Fransisca Ayu Kumalasari*
Rabu, 26 November 2014 – 00:11 WIB

Tes Dua Jari bagi Polwan
Karena itu, kita menyerukan agar tes keperawanan tersebut dihentikan. Selain mencederai harkat dan martabat wanita, itu hanya akan menegaskan suatu kebencian struktural negara terhadap perempuan yang dibungkus lewat anjuran moral picisan yang membodohkan.(***)
*Penulis adalah alumnus Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM, tinggal di Solo
INSTITUSI kepolisian, khususnya polisi wanita (polwan), hari-hari ini diselimuti isu tak sedap terkait pemberlakuan tes keperawanan bagi calon peserta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Prabowo Subianto dan Relasinya dengan Umat Islam
- Wacana Gelar Pahlawan untuk Pak Harto dan Bagaimana Menyikapinya
- Halalbihalal UNTAR 2025 Merajut Harmoni, Menyongsong Kemenangan dalam Keberagaman
- Pengacara Hedon, Rakyat Tekor: Rp 60 Miliar untuk Menyapu Rp 17,7 Triliun
- Jangan Hanya Omon-omon, Maluku Butuh Roadmap Hilirisasi Berbasis Gas Blok Masela