Tes Dua Jari bagi Polwan
Oleh; Fransisca Ayu Kumalasari*
Rabu, 26 November 2014 – 00:11 WIB
Karena itu, kita menyerukan agar tes keperawanan tersebut dihentikan. Selain mencederai harkat dan martabat wanita, itu hanya akan menegaskan suatu kebencian struktural negara terhadap perempuan yang dibungkus lewat anjuran moral picisan yang membodohkan.(***)
*Penulis adalah alumnus Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM, tinggal di Solo
INSTITUSI kepolisian, khususnya polisi wanita (polwan), hari-hari ini diselimuti isu tak sedap terkait pemberlakuan tes keperawanan bagi calon peserta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah
- Membangun Peradaban Cinta Lingkungan
- Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara
- Sinkronisasi Aspek Kesejahteraan dan Pertahanan dalam Program Pembangunan Pemerintah Daerah
- Mewujudkan Jakarta Baru, Transformasi Menuju Kota Global
- Kurikulum Merdeka: Layak Menjadi Kurikulum Nasional