Tes PCR Kini Bisa dengan Air Liur, Hasilnya 1x24 Jam

Tes PCR Kini Bisa dengan Air Liur, Hasilnya 1x24 Jam
Air liur untuk PCR Test. Foto: ngopibareng

Dari pengalaman tim Ngopibareng.id yang mencoba tes PCR berbasis saliva ini, pertama-tama petugas akan memberikan edukasi bagaimana cara menampung saliva yang dikeluarkan.

Petugas akan memberikan dua alat, yakni corong menampung air liur dan tabung yang berisi cairan khusus untuk dicampurkan ke air liur.

Setelahnya, untuk pengambilan sample diharuskan masuk ke bilik khusus yang disediakan, di dalam bilik tersebut air liur ditampung dalam corong sebanyak 1 mililiter.

Bila air liur sudah tertampung, air liur tersebut dicampurkan dengan cairan khusus yang diberikan dalam satu wadah. Kemudian dikocok dan sample tersebut diserahkan kembali ke petugas. Hasil pemeriksaan saliva ini bisa diperoleh dalam kurun waktu 1x24 jam atau paling cepat 6 jam.

Meskipun terlihat mudah, mengeluarkan air liur ternyata cukup sulit karena tidak semua orang memiliki produksi air liur yang baik.

Menangapi hal tersebut, Hananiel memberikan tips agar produksi air liur menjadi baik saat melakukan tes.

"Satu yang jelas tidak boleh kekurangan cairan, kalau dehidrasi pasti berkurang air liurnya. Diusahakan sering bicara, karena kalau sering bicara akan lebih mudah mengeluarkan air liur," kata Hananiel. Tes PCR Saliva ini bisa dilakukan dengan biaya 850 ribu rupiah. (ngopibareng/jpnn)

Hasil pemeriksaan tes PCR dengan air liur ini bisa diperoleh dalam kurun waktu 1x24 jam atau paling cepat 6 jam.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News