Tes Perpanjangan Kontrak Honorer K2 Disuruh Masuk Selokan, Anies Baswedan Meradang
Aksi ini terekam dalam video dan beredar luas. Para pekerja ini baik perempuan maupun laki-laki yang rerata usianya tidak muda lagi diminta berendam dalam air selokan berwarna hitam.
Lantas mereka disuruh berdiri berjejer, saling pijat pundak. Dari tayangan video yang beredar, air warna hitam itu ketinggiannya rata-rata sedada peserta tes.
Selokan yang dipakai untuk “tes lapangan” ini letaknya di pinggir jalan raya. Saat para peserta tes berada di selokan, tampak setidaknya empat pria berseragam PNS berdiri di pinggir selokan.
Beredar juga foto honorer K2 dites lapangan, disuruh membersihkan selokan yang airnya tidak dalam. Sekitar sebetis orang dewasa. Namun, airnya tampak hitam.
"Sangat tidak manusiawi. Apalagi lihat gaya pejabatnya ini sok berkuasa," kata Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nur Baitih kepada JPNN.com, Selasa (10/12).
Dia mengaku kaget menerima laporan dari anggotanya yang ikut tes lapangan (masuk selokan). Begitu melihat videonya, Nur mengaku hatinya berontak. Kenapa model tes dilakukan sangat tidak manusiawi.
"Itu saya dapat laporan dari teman-teman honorer K2 di Keluharan Jelambar tetapi rerata Jakarta Barat tesnya masuk got semua,” cetus Nur Baitih.
“Padahal yang ikut tes itu ada petugas komputer. Jadi bukan semuanya pasukan orange," ucapnya. (esy/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons cara tes perpanjangan kontrak honorer K2 DKI Jakarta, di mana peserta disuruh masuk ke selokan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Ratusan PPPK Ikut Orientasi, Sekda Titip Pesan, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Senyum Semringah Anies-Muhaimin di Momen Spesial Prabowo-Gibran
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
- Honorer jadi PPPK 2024: Pemkot Berkomitmen Tidak Ada Satu pun Tertinggal, Alhamdulillah
- Menurut Gilbert, Ini Solusi Mengatasi Kemacetan di Jakarta Seusai Menanggalkan Status Ibu Kota