Test Drive Aion V Jakarta-Yogyakarta, Fitur-Fiturnya Bukan Gimmick

Aion V sendiri dibekali dengan baterai 75,3 kWh Magazine Battery 2.0 (Lithium Iron Phosphate Battery) yang dipadukan dengan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor.
Kombinasi itu menghasilkan tenaga 150 kW dan torsi 240 Nm, cukup untuk kebutuhan berkendara di dalam kota maupun perjalanan jauh di jalan tol.
Mobil juga dilengkapi tiga mode berkendara, yaitu Comfort, Sport, dan Power Save, yang dapat disesuaikan dengan kondisi jalan dan preferensi pengemudi.
Ketika menggunakan mode Sport dan mobil digeber di atas 160 kpj, konsumsi tenaga listriknya terbilang cepat. Jadi, hal itu perlu diperhatikan saat perjalanan.
Artinya, jika area perjalanan Anda minim atau jauh dari SPKLU sebaiknya menggunakan mode Comfort atau Power Safe
GAC Aion sendiri mengeklaim SUV listrik berdesain kompak dan tegas itu bisa berjalan sejauh 600 kilometer.
Soal kenyamanan suspensi dan stabilitas berkendara, kami rasa Aion V bisa diandalkan.
Kenyamanan itu tidak lepas dari sistem suspensi MacPherson Independent di bagian depan dan Torsion Beam Non-Independent di belakang.
JPNN berkesempatan melakukan test drive Aion V secara langsung dengan rute Jakarta-Yogyakarta
- Elon Musk Harusnya Bertandang ke Auto Shanghai, Ada Rival Kuat Tesla Cybertruck
- GAC E9 PHEV Bakal Senggol Denza D9 dan Alphard di Pasar MPV Mewah Indonesia
- Auto Shanghai 2025, GAC Aion Pamer 4 Mobil Canggih dan Mewah
- Indomobil Bangun Fasilitas Produksi Untuk Mobil Aion dan Hyptec, Kapasitasnya 20 Ribu
- Markas Besar GAC AION, dari Lineup EV Canggih hingga Mobil Terbang Autopilot
- Indomobil Memperkuat Taring Bisnisnya dengan Rencana Membawa Merek Baru GAC Motor