Tetangga N

Oleh: Dahlan Iskan

Tetangga N
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Kondisi badannya menurun tetapi tetap masuk kantor di Memorandum. Pun di masa Covid-19.

Begitu terkena Covid, Yoseb masuk rumah sakit. Diperiksa. Menyeluruh.

Dari hasil pemeriksaan Covid itulah Nuri tahu kalau suaminyi ternyata gagal ginjal. Harus cuci darah. Seminggu sekali.

Setelah dua tahun cuci darah, Yoseb tahu ada fasilitas baru cuci darah: CAPD. Cuci darahnya bisa dilakukan sendiri di rumah.

Ada beberapa prosedur untuk bisa CAPD. Istri dan anak Yoseb harus kursus CAPD. Selama satu bulan. Yoseb ikut kursus. Selama bisa Yoseb akan melakukannya sendiri.

Setelah mereka lulus dari kursus CAPD barulah bagian kiri perut Yoseb dilubangi. Dipasangi selang. Yakni untuk memasukkan cairan "pencuci" darah: 2000ml. Dua liter.

Cairan pencuci itu dimasukkan selang. Seperti infus. Lalu cairan warna kuning keluar lewat selang di perut ini. Jumlah cairan yang keluar harus di atas 2000ml.

Yoseb melakukan sendiri cuci darahnya: empat kali sehari. Masing-masing sekitar 30 menit.

Dua babi dan satu Yoseb membuat media yang saya pimpin bermasalah. Anda sudah tahu nama media di zaman itu: Jawa Pos.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News