Tetap Hidup Meski Terkubur Salju 3 Hari
Jumat, 26 Desember 2008 – 02:12 WIB
![Tetap Hidup Meski Terkubur Salju 3 Hari](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Tetap Hidup Meski Terkubur Salju 3 Hari
’’Wow, saya sudah lama sekali di sini. Saya hanya ingin jalan-jalan. Maaf sudah merepotkan,’’ katanya seperti dituturkan Sersan Mark Cox, anggota Departemen Polisi Hamilton. Cox merasa tak percaya terhadap apa yang dialaminya. Dia menganggap ini kejadian yang luar biasa.
Baca Juga:
’’Saya sudah menjadi tim SAR selama tujuh tahun dan ini kasus terlangka yang pernah saya alami dalam mencari seseorang yang masih hidup,’’ katanya.
Molnar kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk segera menjalani perawatan hypothermia. ’’Saya kira salju telah menjaga kehangatan tubuhnya dan menyelamatkannya,’’ sambung Cox.
Bagi sang suami, David Molnar, kembalinya sang istri dalam kondisi hidup menjadi anugerah Natal tak terkira. Ketika istrinya masih tergeletak lemah di rumah sakit, dia hanya membisikkan kalimat sayang ke telinga istrinya,’’Selamat datang kembali, aku sayang kamu.’’ ’’Ketika orang bertanya bagaimana dia bisa hidup, saya hanya mengatakan, Tuhan melindunginya hingga tim penyelamat menemukannya karena tak ada penjelasan rasional tentang ini,’’ katanya.
Molnar telah melewati masa kritis pada Rabu lalu (24/12). Dan untuk si pahlawan, Ace, David Molnar mengatakan akan menghadiahkan sepiring Steak tulang. ’’Dia bakal mendapatkan steaknya. Saya berbelanja bahan makanan sekarang,’’ kata David. (ape)
HAMILTON – Sungguh Mukjizat. Terkubur di timbunan Salju selama tiga hari, tak membuat seorang perempuan warga Hamilton, Ohio, Amerika Serikat
BERITA TERKAIT
- Indonesia Tak Ikut Teken Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Ini Alasannya
- Filipina Perjuangkan Perpanjangan Landas Kontinen di Laut China Selatan
- Dokter Korsel Siap Batalkan Mogok Massal Jika 3 Tuntutan Dipenuhi
- Tanzania Luncurkan Kereta Api Listrik Pertama di Belahan Timur Afrika
- 50 Ribu Anak di Jalur Gaza Kekurangan Gizi Akut
- Wamenaker Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Tingkatkan Keterampilan Tenaga Kerja ASEAN