Tetap Semangat Meski Tereliminasi

Tetap Semangat Meski Tereliminasi
Tetap Semangat Meski Tereliminasi
SURABAYA - Camper yang tidak lolos dalam seleksi pertama DBL World Camp Minggu lalu (8/8) tidak perlu terlalu bersedih. Meski tidak bisa terus mengikuti camp di DBL Arena, mereka tetap mendapatkan tambahan ilmu bermain basket. Kemarin (9/8) 81 camper yang tersingkir diarahkan untuk melakoni basketball clinic di GOR Kertajaya.

Beberapa pelatih dan pemain klub National Basketball League (NBL) Indonesia menjadi pemateri di even yang diselenggarakan di markas CLS Knights itu. Mereka adalah Danny Kosasih (head coach Satya Wacana Angsapura Salatiga), Bintoro (head coach Citra Satria Jakarta), Elia Prana Bukit (pemain CLS Knights Surabaya), Yan Steven Pattikawa (pemain Citra Satria Jakarta), dan Bima Rizky Ardiansyah (pemain Bima Sakti Malang).

Agar memudahkan sistem pelatihan, 81 camper yang terdiri atas putra dan putri tersebut dibagi ke dalam empat kelompok. Kemudian, secara bergantian mereka mengasah kemampuan shooting, dribbling, defense, dan one-on-one di empat station selama sepuluh menit. Setelah itu, game lima lawan lima dilangsungkan.

Nah, meski awalnya para camper kurang bergairah, berkat motivasi Danny, atmosfer latihan kembali hidup. "Sukses kalian ditentukan oleh kalian. Cita-cita kalian masih panjang. Jangan pernah berhenti bermain di tengah jalan. Sukses adalah cerita akhir, bukan tengah ataupun awal perjalanan," ucap Danny.

SURABAYA - Camper yang tidak lolos dalam seleksi pertama DBL World Camp Minggu lalu (8/8) tidak perlu terlalu bersedih. Meski tidak bisa terus mengikuti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News