Tewas Ditembak, Bripka Dwi Tinggalkan Firasat

Tewas Ditembak, Bripka Dwi Tinggalkan Firasat
Bripka Dwi Data Subekti. Foto:ARIEF/RADAR SOLO
Para pelayat di rumah Bripka Dwi Dita Subekti tersebut terus berdatangan hingga waktu pemberangkatan jenazah ke Pemakaman Temu Ireng Karanganom, Bejen, Karanganyar sekitar pukul 14.00 WIB. Para pelayat yang terdiri dari keluarga, warga setempat dan sejumlah pejabat tinggi kepolisian daerah (Polda) Jateng hingga Bupati Karanganyar Rina Iriani dan Wali Kota Solo Joko Widodo datang bergiliran.

Istri korban, Niken Sri Parawani bersama ketiga puteranya Gopta Andika Pratama, Arya Dwi Wardana dan Hany Tri Prajaguta terlihat tabah dan terus melayani para pelayat dengan senyum getir. Kesedihan yang tak bisa disembunyikan dari raut muka tidak membuat mereka terlalu larut dalam suasana. Istri dan ketiga anak yang ditinggalkan itu tetap mampu menyambut dan menyalami satu per satu para pelayat yang datang. Mereka pun tetap mengikuti jalannya prosesi upacara pemakaman dan turut menaburkan bunga di atas pusara beserta Kapolres Karanganyar AKBP Nazirwan Adjie Wibowo yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Saat upacara pemakaman berlangsung, suasana haru semakin menyeruak komplek pemakaman Temu Ireng. Saat jenazah Kanit Sabhara Polsek Serengan Solo itu hendak dimasukkan ke liang lahat, sejumlah anggota keluarga yang berdiri di barisan depan tak kuasa menahan air mata. Sang istri bersama putera sulung sempat mengumandangkan kalimat : Allahu Akbar, La ilaha illallah, bapak..bapak”. Seketika itu, si putera sulung bahkan nyaris jatuh pingsan.

“Kami sudah ikhlas dengan semua ini, kami pun tidak menaruh dendam kepada siapa pun. Kami hanya berharap, pelaku penembakan itu dapat segera ditangkap dan mendapatkan hukuman setimpal. Semoga pelaku segera sadar,” tutur Niken Sri Parawani.

SOLO--Bripka Dwi Data Subekti, polisi yang tewas ditembak orang tak dikenal di Pospol Plasa Singasaren, Solo, telah dimakamkan. Di mata keluarga,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News