TGB Tinggalkan Demokrat, Begini Respons Bang Ruhut
Karena itu, katanya, tak ada salahnya jika PD menyebut nama sebagai capres ataupun cawapres. Misalnya Chairul Tanjung yang dikenal dekat dengan SBY.
“Apa salahnya disebut nama dia (TGB, red), nama Chaerul Tanjung, tapi enggak disebut mau bilang apa. Mungkin itu yang membuat dia juga gimana," tutur mantan politikus Senayan ini.
Hal yang juga membuat Ruhut makin heran adalah upaya sejumlah pihak menjatuhkan pamor gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga seorang hafiz itu. Padahal, pamor TGB di NTB sudah terbukti.
“TGB itu kalau di NTB enggak ada lawanlah, mau Fahri Hamzah pun enggak bisa lawan dia. Itu kan orang hebat, dia ulama terkenal di sana. Kita harus hormati dia dong," pungkas Ruhut.(fat/jpnn)
Ruhut Sitompul menganggap keputusan TGB meninggalkan Partai Demokrat merupakan hal lumrah. Menurutnya, ada pengaruh yang keluarga terlalu menonjol di PD.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Pengamat Ini Sebut Jokowi dan SBY Mentor Andal Prabowo
- Sambut Baik Putusan MK, Syarief Hasan: Saatnya Semua Komponen Bangsa Bersatu
- Herzaky Demokrat Serahkan Formulir Pendaftaran Pilgub ke DPD Kalbar
- Demokrat Jakarta Yakin Kursi di DPRD DKI Kembali, Ini Penyebabnya
- AHY Ungkap Permintaan Khusus dari Prabowo, Oh Ternyata