Thailand Berjanji Tak Akan Mendiskriminasi Pelancong China
Jumat, 06 Januari 2023 – 20:48 WIB

Para pengunjung tiba di Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, Senin (1/11/2021), pada hari pertama negara itu kembali membuka diri sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk memulai sektor pariwisata yang dilanda pandemi COVID-19. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha/HP/sa
Sejak Desember 2022, China telah menghapus langkah-langkah ketat "nol-COVID" dan berhenti menghitung jumlah pasti pasien COVID. Perubahan drastis itu telah menyebabkan lonjakan kasus infeksi virus corona di seluruh negeri.
Perkembangan itu selanjutnya menimbulkan kekhawatiran bahwa melonjaknya kasus COVID-19 di China dapat mendorong kemunculan varian-varian baru virus corona yang berpotensi lebih berbahaya.
Sejumlah negara dan wilayah yang telah memberlakukan persyaratan lebih ketat untuk kedatangan dari China antara lain adalah Inggris, Jepang, Malaysia, Maroko, Korea Selatan, Taiwan, dan Amerika Serikat. (ant/dil/jpnn)
Sikap itu diambil Thailand bahkan ketika beberapa negara, seperti Jepang, telah mewajibkan orang-orang yang berangkat dari China untuk menjalani pengujian
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Rekor Mengerikan Seusai China Naik Podium Pertama Sudirman Cup 2025
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik