Thailand Kuasai Komponen Otomotif

Thailand Kuasai Komponen Otomotif
Thailand Kuasai Komponen Otomotif
Menurut dia, Thailand saat ini sebenarnya masih memulihkan kondisi perekonomian karena turunnya penjualan produk otomotif pada 2013. Thailand mengandalkan pangsa pasar negara importer untuk menopang industri komponen. ''Kami meyakini, pada 2014, industri komponen tumbuh lima persen hingga akhir tahun,'' ujar Archana.

Merujuk data TAPMA, Indonesia tercatat sebagai negara tujuan ekspor suku cadang Thailand terbesar kedua setelah Jepang. Pada periode Januari-Juni 2014, nilai ekspor suku cadang Thailand ke Indonesia mencapai USD 897,28 juta. Ekspor suku cadang dari Thailand ke Jepang tercatat menembus USD 914,57 juta.

President of Thailand Automotive Institute (TAI) Vichai Jirathiyut menambahkan, dengan kuatnya penguasaan pasar komponen di Asia Tenggara, Thailand tidak gentar menghadapi MEA 2015. Menurut dia, yang ditakuti Thailand pada MEA nanti bukan munculnya produk serupa dari industri kompetitor dari negara sesama ASEAN, melainkan serbuan produk dari negara di luar ASEAN.

Karena itu, kata Vichai, Thailand mengajak Indonesia, Malaysia, dan Filipina merapatkan barisan untuk mengamankan pasar komponen otomotif di Asia Tenggara. Thailand tidak segan mempromosikan produk komponen asal Indonesia dan negara lainnya di ASEAN untuk pasar otomotif lokal. ''Orang luar melihat Thailand, Malaysia, dan Indonesia bersaing. Padahal, yang terjadi di dalam adalah kami saling membantu menghadapi kompetitor dari luar ASEAN,'' tuturnya.

BANGKOK - Menjelang pemberlakuan pasar bebas ASEAN (MEA) akhir 2015, Thailand masih menjadi jawara di bidang otomotif, khususnya industri komponen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News