The Adventure of Magellan

Kapal-kapal lainnya berlayar menuju Kepulauan Rempah. Awal November 1521, mereka memandang puncak gunung api Tidore yang tertutup pohon cengkih.
***
Pigafetta mencatat, sesampai di Kepulauan Rempah, ekspedisi itu menyisakan dua kapal; Trinidad dan Victoria.
Mereka mengapalkan dua puluh enam ton cengkih, satu kargo pala, berkarung-karung kayu manis dan bunga lawang.
Pada musim dingin 1521, armada Spanyol meninggalkan Kepulauan Rempah.
Trinidad yang lapuk, bocor dan sangat kelebihan muatan, tidak bisa berlayar jauh dari pelabuhan.
Dengan air mata perpisahan, para awak kapal Victoria yang dinakhodai Kapten Sebastian del Cano berlayar sendiri.
"Para awak kapal tersebut menghadapi perjalanan pulang mengerikan dan separuh lebih dari mereka meninggal karena disentri," tulis Milton.
KISAH pelaut Portugis memimpin armada Spanyol mencari Kepulauan Rempah, negeri yang hari ini bernama Indonesia.
- tiket.com Ajak Menjelajahi Sejarah, Budaya Hingga Kuliner Manila
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto
- Bangsa Pelupa dan Pemaaf, Sebuah Refleksi Tentang Karakter Kolektif Indonesia
- Sejarah Etnik Simalungun dan Kepahlawanan Rondahaim Saragih
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai