The Adventure of Magellan
Ini sebuah capaian menggemparkan pada Abad Pertengahan. Ternyata, memang ada jalur potong ke Kepulauan Rempah.
"Mereka menyadari sudah mendekati tujuan," tulis Milton. "Namun, Magellan ditakdirkan untuk tidak melihat Kepulauan Rempah karena ia membuat kesalahan dengan melibatkan diri dalam perebutan kekuasaan setempat dan, dalam peperangan itu, dikalahkan dan terbunuh."
Magellan dibunuh oleh Lapu-Lapu di pantai Cebu, Filipina pada 27 April 1521.
Di lokasi itu, pada 1886 pemerintahan Spanyol semasa Isabella II membangun monumen untuk mengagungkan Magellan sebagai pemimpin besar ekspansi Spanyol.
Dan di tempat yang sama, Perhimpunan Historis Filipina, pada 1951 membangun monumen mengagungkan Lapu Lapu sebagai seorang pahlawan yang menentang agresi Barat.
Jadi, kini di sana ada dua monumen.
Dalam catatannya, Pigafetta menulis, “telah gugur pemandu, cahaya, dan pendukung kami.”
Karena banyak awak kapal Spanyol yang gugur, diputuskan untuk meninggalkan satu kapal.
KISAH pelaut Portugis memimpin armada Spanyol mencari Kepulauan Rempah, negeri yang hari ini bernama Indonesia.
- Alam Ganjar Sambangi Keraton Surakarta Hadiningrat Untuk Belajar Sejarah
- Sejarah Ponpes Lirboyo yang Menyatakan Dukungan kepada Anies-Muhaimin
- Datangi Rumah Sejarah di Rengasdengklok, Ganjar Ingin Menularkan Semangat Perjuangan
- Lestari Moerdijat Sampaikan Pentingnya Pembelajaran yang Memperkuat Akar Sejarah
- 2024, Kemendikbudristek Targetkan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Anies Prihatin Rumah Rengasdengklok Tak Diberi Bantuan Pemerintah