The Apprentice: ONE Championship Edition Tayang Perdana di Asia

Para kandidat mewakili Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Selandia Baru, menjadikan kompetisi ini benar-benar global.
Tantangan bisnis tetap menjadi fokus utama The Apprentice dan para kandidat harus membuktikan diri mereka layak untuk maju melalui kompetisi setiap minggu.
Para kandidat juga harus menghindari eliminasi.
Untuk tantangan bisnis pertama dari seri ini, kedua tim diberi waktu satu setengah hari kerja untuk membuat perlengkapan paket penting ONE at Home, yang menampilkan satu paket merchandise ONE Championship untuk para penggemar yang tidak dapat menyaksikan laga secara langsung.
Tugas tersebut melibatkan pembuatan prototipe produk, yang mencakup nama, kemasan, dan rencana pemasaran yang akan diajukan ke Sityodtong dan Singh.
Setiap tim dengan suara bulat memilih Manajer Proyek yang akan memimpin strategi dan implementasi. Nazee dari Tim Conquest dan Clinton dari Tim Valor dipilih untuk memimpin tim masing-masing untuk tantangan ini.
Pada akhirnya, Tim Valor membawa pulang kemenangan dengan persembahan yang lebih unggul.
Jessica diidentifikasi oleh timnya sebagai manajer proyek yang sebenarnya, sementara Clinton meraba-raba di bawah tekanan.
Tantangan bisnis tetap menjadi fokus utama The Apprentice dan para kandidat harus membuktikan diri mereka layak untuk maju melalui kompetisi setiap minggu.
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Lalamove Catat Pengiriman dengan Armada Besar Tumbuh 38%
- Perluas Jangkauan Bisnis, Bank Mandiri Menghadirkan Kantor Cabang Alor