The Cliff, Kiat Manchester United Merangkul Loyalitas Warga Kota
David Beckham Jadi Model Inspiratif Anak-Anak
Senin, 26 Maret 2012 – 00:49 WIB

Wartawan Jawa Pos Retnachrista RS di depan The Cliff.
Menurut Lester, kompleks latihan tersebut ada sejak pertengahan 1860. Pada awal 1900-an, pemiliknya adalah sebuah klub rugbi lokal, Broughton Rangers. The Cliff menjadi kandang mereka hingga 1933.
Lima tahun kemudian, United mengambil alih kompleks itu dengan status sewa. Manajemen Setan Merah, sebutan United, menggunakannya sebagai tempat latihan untuk menghindari kerusakan rumput di Old Trafford yang mungkin terjadi selama sesi latihan. Pada 1951 barulah mereka resmi membeli The Cliff.
"Pada tahun itu harganya cuma GBP 110 (setara dengan Rp 1,6 juta, Red) untuk seluruh kompleks ini," ucap Lester dengan nada yang menimbulkan kagum. "Sejak itu, The Cliff menjadi bagian dari sejarah United. Kami merebut treble winners kali pertama ketika masih berlatih di sini," imbuh dia dengan bangga.
Skuad United memang baru boyongan ke Carrington pada awal 2000. Artinya, nama-nama besar Setan Merah modern, seperti Roy Keane, Peter Schmeichel, Teddy Sheringham, serta Ole Gunnar Solskjaer, pernah merasakan gemblengan Sir Alex Ferguson di kompleks yang sederhana itu.
Sebelum memiliki Trafford Training Center yang megah dan modern di Carrington, skuad Manchester United (MU) berlatih di kompleks latihan kecil bernama
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu