Tiba di Brussel, Joe Biden Bertemu Sekutu dan NATO, Rusia Harus Siap-Siap
jpnn.com, BRUSSEL - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tiba di Brussel, Belgia untuk pertemuan bersama sekutunya dan NATO, Rabu (23/3).
Pertemuan yang digelar pada Kamis (24/3) untuk membahas sanksi lanjutan terhadap Rusia.
"Dia (Biden, red) akan bergabung dengan sekutu kami untuk menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia dan memperketat sanksi yang ada," kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan, dikutip dari VOA, Kamis (24/3).
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stolenberg mengatakan para pemimpin negara di dunia kemungkinan akan lebih banyak memberikan dukungan ke Ukraina.
"Saya berharap para pemimpin akan setuju untuk memperkuat NATO di semua domain dengan meningkatkan kekuatan di aliansi bagian timur baik di darat, udara, maupun laut," tutur Stolenberg.
NATO mengerahkan empat kelompok tempur baru di Bulgaria, Hongaria, Rumania, dan Slovakia.
Aliansi itu juga akan mengumumkan kesepakatan untuk mengatasi ancaman nuklir, kimia, dan senjata berbahaya lainnya dari Rusia.
"Saya berharap sekutu akan setuju untuk memberikan dukungan tambahan, termasuk bantuan keamanan siber serta peralatan untuk membantu Ukraina melindungi dari ancaman kimia, biologi, radiologi, dan nuklir," pungkas Stolenberg. (mcr9/voa/jpnn)
Presiden AS Joe Biden tiba di Brussel, Belgia untuk melakukan pertemuan penting dengan sekutunya dan NATO.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- Korsel dan NATO Sepakat Anggap Korut Ancaman
- Joe Biden Desak Kongres AS Izinkan Penjualan Mesin Perang ke Israel
- Tolak Undangan Bukber Joe Biden, Muslim Amerika Pilih Demo di Depan Gedung Putih