Tiba Di Melbourne, Hakeem Al Araibi Disambut Puluhan Pendukung
Namun masih belum jelas kapan atau mengapa Pemerintah Thailand memutuskan untuk membebaskannya, meski dipahami bahwa Bahrain telah setuju untuk membatalkan proses ekstradisi terhadap Hakeem al Araibi menyusul pembicaraan antara Pangeran Mahkota Bahrain Salman bin Hamad Al Khalifa dan Menteri Luar Negeri Thailand pada akhir pekan lalu.
Photo: Puluhan pendukung berkumpul untuk menyambut Hakeem al-Araibi di bandara. (ABC News: Iskhandar Razak)
Thailand telah mendapat tekanan internasional yang besar, dari Australia, komunitas sepakbola dan kelompok-kelompok hak asasi manusia, untuk mengirim Hakeem al-Araibi kembali ke Australia.
Hakeem alAraibi menjadi salah satu yang terakhir naik pesawat Thai Airways tepat setelah lewat tengah malam (waktu setempat) dengan bantuan polisi imigrasi yang berpatroli di gerbang keberangkatan sampai dia berada di pesawat.
Istri Hakeem al-Araibi mengeluarkan pernyataan terima kasih kepada orang-orang atas dukungan yang telah ditawarkan kepada suaminya.
"Hati saya sekarang penuh dengan rasa terima kasih. Air mata ini jatuh karena kelegaan dan sukacita," katanya.
"Akhirnya mimpi buruk ini berakhir, aku sangat senang melihat semua orang bahagia bersamaku pada saat ini, terima kasih semua atas dukunganku dan aku ingin mengucapkan terima kasih Australia."
Bahrain mempertahankan 'vonis bersalah'
Photo: Hakeem al-Araibi telah dipenjarakan sejak dia tebang ke Bangkok untuk berbulan madu dengan isterinya di bulan November lalu. (AP Photo: Sakchai Lalit)
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang
- Dunia Hari Ini: Helikopter ini Mengirimkan Pesan dari Mars ke Bumi
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35
- Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 19 Orang Tewas Akibat Longsor di Tana Toraja