Tidak Ada Lagi Antrean Kendaraan di Merak

jpnn.com - CILEGON – H-1 Lebaran, Pelabuhan Merak lengang. Tidak ada antrean kendaraan maupun penumpang pejalan kaki di loket-loket penumpang maupun gangway pelabuhan. Sepinya pelabuhan paling sibuk di Indonesia itu lantaran puncak arus mudik di Pelabuhan Merak sudah selesai sejak  kemarin, Senin (4/7).

General Manajer PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Merak Tommy L Kaunang mengatakan, jumlah penumpang dan kendaraan yang hendak menyeberang ke Sumatera sudah mulai berkurang dibandingkan beberapa hari kemarin. Lalu lintas di kawasan pelabuhan pun tidak seperti tiga hari kemarin yang disesaki oleh ribuan kendaraan yang melakukan mudik. 

“Kapal yang kita operasikan pada H-1 sebanyak 27 kapal besar dengan 91 trip. Total trip kapal hingga saat ini sebanyak 1.082,” katanya, Selasa (5/7).

Selain itu, jumlah penumpang pejalan kaki pada H-1 Lebaran 2016 jumlahnya mengalami penurunan dibandingkan dengan hari yang sama pada tahun sebelumnya. Pada 2016 ada sebanyak 18.478 orang yang menyeberang, sedangkan pada 2015 jumlahnya jauh lebih banyak yaitu 23.247 orang. Sedangkan untuk penumpang dalam kendaraan pada 2016 sebanyak 62.868, jumlah itu jauh lebih sedikit dibandingkan dengan 2015 yang sebanyak 104.142 orang penumpang yang menyeberang ke Pulau Sumatera. 

“Hingga saat ini kita telah menyeberangkan sebanyak 81.346 orang pemudik. Sedangkan di 2015 kita menyeberangkan sebanyak 127.389 orang di hari yang sama,” ujarnya.

Selain itu, jumlah kendaraan yang menyeberang ke Sumatera satu hari menjelang Lebaran juga mengalami penurunan. “Kendaraan yang menyeberang mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.

Penurunan jumlah pemudik juga terjadi di Terminal Terpadu Merak (TTM), menjelang Lebaran bus antar-kota antar-provinsi yang beroperasi di terminal tipe A mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya. Kepala Dinas Perhubungan Cilegon Dana Sujaksani mengatakan, jumlah bus yang berangkat dari TTM pada H-1Lebaran 2016 sebanyak 297 sedangkan tahun lalu sebanyak 468 unit. 

Sedangkan untuk penumpang yang turun di hari yang sama mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu yaitu sebanyak 1.623 dari 2.032 pada tahun sebelumnya. “Bus yang datang juga turun dari 737 di 2015 menjadi 396 untuk tahun ini. Sedangkan untuk penumpang yang turun di 2015 pada hari yang sama sebanyak 22.186 turun menjadi 8.726 di 2016,” ujarnya. (Adib/dil/jpnn)