Tidak Ada Unsur ISIS di Buku Pelajaran Kontroversial Itu
Sabtu, 21 Maret 2015 – 16:57 WIB
Semestinya penulis buku tersebut menekankan pada sosok-sosok pemikir Islam Indonesia yang memang menyerukan pada pemahaman keislaman yang moderat, toleran dan bercirikan Islam Nusantara.
"Ke depan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam pembuatan buku-buku ajar memperhatikan aspek keindonesiaan serta menghindari dari hal-hal yang menimbulkan polemik di tengah publik," sarannya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kontroversi buku pelajaran Pendidikan Agam Islam dan Budi Pekerti untuk SMA kelas XI karya Mustahadi dan Mustakim terbitan Pusat Kurikulum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali
- 6 Pelajar SMA Pribadi Bandung Siap Berkompetisi di OSN Provinsi
- Jurnal International IJTech Tambah Bidang Riset Multidisciplinary
- 8 Siswa Fatih & TNA Bilingual School Melaju ke OSN Provinsi
- Prof Kumba Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Dekan FEB UNAS