Tidak Akan Beri Bantuan Hukum
Rabu, 06 Oktober 2010 – 08:14 WIB
JAKARTA -- Demi tegaknya hukum di Indonesia, politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) AP Batubara menegaskan PDIP tidak akan memberikan bantuan hukum atas sejumlah kadernya yang terjerat kasus korupsi. Menyusul belasan anggota DPR periode 1999-2004 menjadi tersangka kasus suap oleh KPK saat pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia Miranda Gultom. Dan saat ini, lanjut AP Batubara, telah terjadi krisis kepemimpinan. Itu terlihat dari sosok sejumlah calon gubernur/bupati/walikota di sejumlah daerah yang berstatus tersangka dapat masuk ke pilkada. Bahkan ada yang sampai terpilih menjadi kepala daerah. Di negara manapun di dunia ini, jika sistem hukum masih bisa diatur, maka negara tersebut tidak akan maju, bahkan akan menjadi negara tertinggal dalam pembangunannya di segala bidang,” katanya.
Menurut AP Batubara tindakan kadernya yang diduga menerima suap tidak sesuai visi dan misi PDIP serta melanggar hukum, tidak akan mendapatkan bantuan hukum dari DPP PDIP. ”Jadi tidak benar jika ada anggapan bahwa penerimaan suap oleh oknum kader PDIP diperuntukan untuk dana sekretariat DPP PDIP, tapi DPP PDIP telah memiliki anggaran untuk kesekretariatan, termasuk untuk kampanye pemilu,” katanya.
Baca Juga:
Selain itu, AP Batubara meminta pemerintah, khususnya KPK, agar menindak siapapun politisi termasuk dari partai lain yang melanggar hukum, harus diproses secara hukum. ”Jika terbukti bersalah, mereka pun harus dipidana dan diberhentikan keanggotaannya di legislatif,” jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Demi tegaknya hukum di Indonesia, politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) AP Batubara menegaskan PDIP tidak akan
BERITA TERKAIT
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang