Tidak Hujan, Long Bia Tiba-tiba Direndam Banjir
Senada disampaikan Anto, warga Long Bia. Menurutnya banjir di daerahnya bukan kali ini saja. Beberapa tahun lalu, yaitu di kisaran tahun 2013, banjir bahkan sempat merendam puluhan rumah warga.
"Kalau yang 2014-2015 baru kali ini yang lumayan besar. Ada sekitar 7 rumah yang terkena banjir, meski tidak sampai masuk ke dalam," kata Anto.
Tak hanya rumah penduduk, banjir juga merendam SMAN 1 Peso yang ada di Long Bia.
"Kalau ke sekolah itu (SMAN 1 Peso) tidak bisa dengan jalan kaki. Harus pakai perahu ke sana," ungkapnya.
Meski tidak terlalu besar, banjir kemarin cukup menganggu aktivitas warga. Apalagi di hari minggu, di mana masyarakat Peso yang mayoritas beragama Kristen harus beribadah ke gereja.
"Cukup terganggu. Beberapa warga yang ke gereja harus naik gerobak. Terutama ibu-ibu dan lansia," sambung warga Peso lainnya yang dihubungi melalui telepon selulernya.
Menurut warga lagi, banjir besar seperti pada 2013 terjadi karena dua aliran sungai di Hulu Sungai Kayan, yaitu Sungai Bahau dan Sungai Kayan sendiri mengalami banjir.
"Kalau yang sekarang ini, informasinya di Bahau saja yang banjir. Belum dari Sungai Kayan. Tidak tahu malam ini, karena katanya di sana (wilayah hulu) masih hujan. Jadi siap-siap saja warga," imbuh Yayan kembali.
TANJUNG SELOR - Hujan deras yang mengguyur bagian hulu, tepatnya di daerah Sungai Bahau, menyebabkan Sungai Kayan meluap. Akibatnya beberapa desa
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor
- Dugaan Korupsi Jargas Kota Palembang, 4 Orang Jadi Tersangka
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan