Tidak Kuno, Pramuka Justru Membuat Generasi Gadget Terekspos pada Alam dan Team Work

Tidak Kuno, Pramuka Justru Membuat Generasi Gadget Terekspos pada Alam dan Team Work
Rarasati, siswi SMP Labs School Cibubur, baru saja kembali dari Jambore Dunia. (Foto: Koleksi pribadi)

Ia pernah menjadi Pemimpin Regu di Pramuka, dan tekun mengikuti semua kegiatan Pramuka, bahkan saat masa pandemi COVID-19 dan aktivitas belajar dilakukan secara daring.

Namun, Joshua mengaku kalau Pramuka bukan ekstrakurikuler favoritnya, karena ia merasa dirinya tidak terlalu menyukai kegiatan dan aktivitas luar ruangan.

"Sebenarnya kemungkinan untuk menggunakan keahlian yang didapat dari Pramuka untuk bertahan hidup, misalnya, sangat kecil."

"Mungkin kalau ini tidak wajib, saya akan memilih ekstrakurikuler lain, seperti olahraga, coding, atau content creating."

"Tapi Pramuka itu ya sudah berjalan seperti yang seharusnya, melatih kita untuk bertahan di alam liar, hanya saja setidaknya untuk saya yang tidak terlalu suka berada di luar, [keterampilan dari pramuka] enggak terlalu terpakai, tapi pasti terpakai untuk yang suka." 

Tapi Joshua setuju kalau Pramuka tetap diwajibkan di sekolah-sekolah.

"Ini bukan soal terpakai atau enggaknya, tapi lebih karena ini punya unsur penting dalam bermasyarakat," kata Joshua kepada ABC Indonesia.

Awal tahun 2023 lalu, Alfin Alfarizki Korwa mendadak terkenal karena aksinya yang viral membantu mobil pemadam kebakaran (Damkar) keluar dari kemacetan.

Tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari lahirnya kepanduan Indonesia, atau yang dikenal sebagai Pramuka, singkatan dari Praja Muda Karana

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News