Tidak Perlu Sidang Isbat Penentuan Lebaran

Tidak Perlu Sidang Isbat Penentuan Lebaran
Menteri Agama Lukman Hakim didampingi Ketua Mui Din Syamsudin dan Wakil Ketua Umum MUI KH Ma’aruf Amin memberikan keterangan pers mengenai 1 Syawal 1436 H di kementerian Agama, Jakarta, Kamis (16/7). Kemenag menetapkan bahwa 1 Syawal 1436 H jatuh pada hari Jumat (17/7/2015). Foto: Ricardo/JPNN.com Ilustrasi : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan, pemerintah tidak perlu menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal 1438 Hijriah.

Sodik mengaku sudah sering berharap supaya umat Islam Indonesia menjadi pelopor dalam penggunaan kalender hijriyah permanen dan akurat, sesuai dengan standar syariah tapi menggunakan ilmu pengetahuan teknologi mutakhir.

Menurut Sodik, dengan pola begini maka tidak perlu lagi ada kesibukan khusus jelang 1 Ramadan atau 1 Syawal.

"Cukup pengumuman Menteri Agama saja tentang kalender tersebut ditambah penjelasan menteri mengenai keputusan sidang isbat internal ormas," kata Sodik, Sabtu (24/6).

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, sidang isbat pada H-1 sering mengesankan kurang baik jika kebetulan ada perbedaan hasil penetapan.

"Sehingga mengekspose perbedaan H-1 Ramadan atau Syawal," katanya.

Jika masih diperlukan pertemuan ormas atau ulama dengan menteri agama dan lain-lain pada H-1 Ramadan atau Syawal seharusnya bukan untuk isbat.

"Tapi, utk silahturahmi koordinasi kegiatan jelang Ramadan atau Syawal," katanya. (boy/jpnn)


Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan, pemerintah tidak perlu menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal 1438 Hijriah.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News