Tidak Sulit Cari Orang yang Mau jadi Pengantin Bom Bunuh Diri

Tidak Sulit Cari Orang yang Mau jadi Pengantin Bom Bunuh Diri
Lokasi ledakan di terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (24/5/2017) malam. Foto: HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS

”Sebenarnya ada daerah yang lebih panas lagi. Seperti di Cotabato City ataupun di Zamboanga. Namun, militer juga ketat di sana,” paparnya.

Apalagi, kata Ali, ada situasi yang memicu militansi kelompok tersebut. ”Yang saya dengar, ada konflik antara pemerintah dan tokoh di sana,” ungkapnya.

Apalagi, banyak warga Mindanao yang kecewa dengan Presiden Rodrigo Duterte. Mereka berharap bisa dibangun seperti Davao, tapi hingga kini belum terlaksana. ”Jadi, sifatnya akumulatif dan dari banyak faktor,” katanya.

Kecewa terhadap pemerintah, mempunyai kemampuan kombatan dan persenjataan yang cukup, penyerbuan seperti itu hanya menunggu waktu.

”Selama perlakuan terhadap Mindanao tidak banyak berubah, cerita tentang penculikan, kerusuhan bersenjata, hingga penyerbuan seperti Marawi ini akan terus terjadi,” terang Ali.

”Dan jika Mindanao jatuh ke tangan kelompok militan, efeknya akan berbahaya. Indonesia bisa akan ketularan,” tambahnya. (ano/c9/nw)


Aksi bom bunuh diri terjadi di Halte Transjakarta Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News