Tidak Terima Disuruh Tidur saat Menonton Debat Capres, AD Aniaya Ayah & Ibu Sendiri

jpnn.com, PALEMBANG - Polisi mengungkap motif seorang anak di Palembang berinisial AD yang tega menganiaya kedua orang tuanya.
Pemicu penganiayaan itu bukan perbedaan pendapat saat menonton debat pilpres seperti berita yang beredar sebelumnya.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, motif pelaku menganiaya kedua orang tuanya ialah tidak terima karena disuruh tidur.
"Jadi, AD tega menganiaya orang tuanya, Marsup dan Nurmala Dewi, bukan karena berbeda pendapat, melainkan karena kesal disuruh tidur oleh sang ayah," ujar AKBP Haris Dinzah, Kamis (8/2/2024).
Perwira menengah kepolisian itu menjelaskan peristiwa penganiayaan tersebut bermula saat AD dan ibunya, Nurmala, menonton televisi di rumahnya, Jalan K.H. Azhari Lorong Keramat, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, pada Minggu (4/2/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu, Marsup menyuruh AD segera tidur. Marsup beralasan dirinya tak mau AD bangun terlambat pada hari masuk sekolah.
"Ayahnya ini takut AD kesiangan. Namun, terlapor tidak mau tidur," kata Haris.
Karena AD tidak mau tidur, Nurmala pun mematikan televisi dan lampu. Ternyata hal itu membuat AD marah.
AD yang masih duduk di bangku sekolah menengah nekat menganiaya kedua orang tuanya karena kesal disuruh tidur saat menonton debat capres.
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap