Tidur dan Cuci Baju Sendiri, Makan di Kantin
Jumat, 14 Mei 2010 – 08:20 WIB
Karena itu, dia rela berada jauh dengan keluarga. "Sejak menjadi pelatih Malaysia tahun lalu, Wawan memang tidak membawa keluarganya ke Malaysia. "Istri dan anak saya lebih senang di Jakarta," jelasnya. Karena itu, dia harus bolak-balik ke Jakarta dua atau tiga minggu sekali.
Baca Juga:
"Kalau anak-anak libur, mungkin saya bisa sekitar dua minggu pulang," tutur pria kelahiran Malang itu.?Karena jauh dari keluarga, Wawan sering melakukan pekerjaan rumah sendiri. "Ya beginilah, tidur sendiri, mencuci baju sendiri. Cuma saya nggak masak sendiri karena makan di kantin," tutur bapak dua anak tersebut.
Dia mengatakan senang melalui masa sulit tersebut. Wawan menganggap, pengalaman melatih Malaysia bermanfaat bagi dirinya pada masa mendatang. Sejauh ini, peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 dan juara dunia 2001 itu memang belum memiliki rencana masa depan setelah kontraknya selama dua tahun di Malaysia usai.
Yang pasti, dia ingin melatih Indonesia. "Tapi, saya tidak tahu kapan melatih Indonesia," terang dia. Dia mengatakan ingin terus menimba pengalaman di mana pun, termasuk putaran final Piala Thomas-Uber 2010 di Malaysia.
HENDRAWAN tampak membaur dengan pebulu tangkis Malaysia saat mereka menghadapi Indonesia. Sesekali dia tampak tersenyum ke bench tim Indonesia, membalas
BERITA TERKAIT
- Klasemen Sementara Proliga 2024 Putri: JPE & Bjb Tandamata Bersaing, Popsivo Polwan Tampil Mengejutkan
- Performa Kurang Moncer di Electric PLN, Indre Sorokaite Diganti dengan Pemain Rusia
- Final MilkLife Soccer Challenge 2024 Berlangsung Seru, 2 SDN Ini Jadi Juara
- Pembalap ASC Monsters Binaan Sahroni Tampil Moncer di UCI Asian Track Series Malaysia
- Roy Keane Sebut Erling Haaland 'Si Anak Manja'
- Championship Series Liga 1 Pakai VAR, Ini Kata Huistra