Tiduran di Pagar Lantai 4 Mahasiswa Jatuh

Tiduran di Pagar Lantai 4 Mahasiswa Jatuh
Tiduran di Pagar Lantai 4 Mahasiswa Jatuh

jpnn.com - SURABAYA – Sejumlah mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) dikejutkan oleh suara gedebuk di atas lantai paving. Ketika dilihat, sesosok tubuh tergeletak bersimbah darah tak bergerak. Tubuh itu ternyata jatuh dari lantai 4 gedung fakultas bisnis dan ekonomika ke lantai dasar halaman kampus tersebut.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.20 itu menimpa Valentino C.H. Tamaka, 22. Dia tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Ubaya. ”Waktu itu di atas ada temannya,” kata Niko Laus Kristono, 21, salah seorang teman sekampus.

Saat itu Niko sedang beraktivitas sekitar 10 meter dari lokasi jatuhnya korban. Niko mencari tahu ketika mendengar suara benda terjatuh. Ketika sumber suara ketemu, dia melihat tubuh Valentino dalam keadaan tengkurap di atas paving.

Tubuh mahasiswa asal Manado itu tak bergerak. ”Tapi, masih sadar. Dia sempat mau bangun,” tuturnya. Saat itu juga banyak mahasiswa yang datang menolong. Tubuh korban kemudian diangkat dengan menggunakan tandu ke kendaraan patroli kampus dan dibawa ke Rumah Sakit Premier Surabaya.

Dia menduga, korban jatuh dengan posisi kepala di bagian bawah. Sebab, lukanya paling banyak terdapat di bagian kepala. Di antaranya, kepala bagian atas bocor dan kedua sisi dagu terluka dalam. Bukan hanya itu. Hidung, mulut, dan telinga mengeluarkan darah.

Niko juga melihat korban kesakitan di bagian kaki. ”Mungkin patah. Waktu dipegang, dia kesakitan,” ucapnya. Menurut dia, korban menolak ditolong. Dia ingin bangun sendiri, tapi dicegah sejumlah mahasiswa.

Sementara itu, info mengenai jatuhnya Valentino pun didapat dari temannya, Rico Pratama, yang sempat bersamanya sesaat sebelum jantuh dari lantai 4. Mahasiswa angkatan 2012 jurusan manajemen pemasaran tersebut menuturkan, dirinya dan Valentino sempat beberapa saat ngobrol. ”Waktu itu kelas kami ditiadakan. Lalu, kami berdiri di pinggir tembok,” terangnya. Namun, Valentino memilih untuk duduk di atas pagar pembatas, sedangkan Rico hanya berdiri di sampingnya. Mahasiswa asal Bangka Belitung itu juga mengaku sempat mengajak Valentino untuk nongkrongsambil minum kopi di kantin lantai dasar. Sayang, dia menolak. ”Maunya saya ajaknongkrong di bawah. Tapi, katanya, dia pengin di atas saja,” ungkapnya.

Karena Valentino menolak, Rico pun memutuskan untuk turun melalui tangga ke lantai dasar. Belum ada semenit, kakinya pun baru sampi di depan anak tangga pertama lantai 4, Rico mendengar suara benda terjatuh. ”Baru mau turun, eh ada bunyi dubrak. Saya ikut kaget,” katanya. Mendengar suara itu, salah seorang temannya mengisyaratkan bahwa ada orang yang jatuh dari lantai 4. Rico pun mendapati darah yang keluar dari hidung, mulut, dan telinga Valentino.

SURABAYA – Sejumlah mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) dikejutkan oleh suara gedebuk di atas lantai paving. Ketika dilihat, sesosok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News