Tifatul Dianggap Sukses Kampanyekan Rencana Kenaikan BBM
Rabu, 19 Juni 2013 – 22:22 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Provinsi Riau Instsiawati Ayus menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah serangkaian dosa politik. Alasannya, PKS bersikap inkonsisten karena menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM tapi tetap memertahankan kadernya sebagai menteri.
"Partainya bersikap menolak kenaikan harga BBM, sementara kader PKS yang ada di Kabinet Indonesia Bersatu II malah jadi Ketua Tim Sosialisasi kenaikan harga BBM. Ini dosa politik apalagi?" kata Instsiawati dengan nada heran, saat ditemui di gedung DPD, senayan Jakarta, Rabu (19/6).
Instsiawati justru menilai kinerja Ketua Tim Sosialisasi Kenaikan Harga BBM sangat bagus dalam membangun opini. Sebab, DPR pun sampai setuju dengan pengurangan subsidi yang berakhir dengan kenaikan harga BBM.
Namun, Instsiawati mengajak masyarakat ramai-ramai menolak program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Caranya, dengan menerima BLSM untuk kemudian dikumpulkan dan dikembalikan ke pemerintah.
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Provinsi Riau Instsiawati Ayus menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah serangkaian dosa
BERITA TERKAIT
- Resinergi, Inovator Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan Sukses Raih Pendanaan dari NEV
- FIR Kepri-Natuna Kini Dipegang Penuh RI, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Harapan Begini
- Prakiraan Cuaca di Riau 30 April 2024, BMKG: Hujan dan Angin Kencang, Waspada
- Mencekam, Kantor dan Rumah Dinas Polsek Homeyo Diserang, 1 Warga Meninggal
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat