Tiga Generasi Warga Indonesia Menceritakan Kualitas Kehidupan di Australia

Tiga Generasi Warga Indonesia Menceritakan Kualitas Kehidupan di Australia
Steven Chen (ketiga dari kiri) memiliki enam orang anak yang semuanya tinggal di Australia. (Koleksi pribadi)

Kembali ke Australia setelah mencoba tinggal di lima negara lain

Temuan terbaru ini merupakan berita baik bagi Steven Chen, warga asal Surabaya yang mendapatkan izin tinggal tetap Australia sejak tahun 1999.

Steven yang berusia 55 tahun kini tinggal di negara bagian Victoria bersama istrinya, Winy Wijaya dan enam orang anak mereka.

Pengusaha bisnis 'food truck' FUGU Sushi tersebut pernah tinggal di lima negara lain termasuk Indonesia, namun pada akhirnya tetap kembali ke Australia.

"Saya pernah coba di Prancis dua tahun, Taiwan tiga tahun, Kanada tiga setengah tahun, Amerika setahun," katanya.

"Dan saya bisa bandingkan, Medicare [asuransi kesehatan negara] Australia the best [terbaik] dibandingkan negara-negara lain."

Medicare adalah asuransi kesehatan yang dibayarkan Pemerintah Australia bagi warganegara dan pemegang izin tinggal tetap atau 'permanent residence' (PR).

Menurut Steven, di Kanada banyak orang mengeluhkan fasilitas rumah sakit umum yang "kotor", sesuatu yang tidak pernah ia temukan di Australia.

Ia juga memuji layanan dokter di Australia, yang menurutnya tanggap saat menangani ibunya yang "hampir hilang nyawa" tanpa memandang status imigrasinya.

Data dari Biro Statistik Australia (ABS) menunjukkan kini rata-rata usia warga Australia adalah 85,4 tahun bagi perempuan dan 81,3 tahun untuk laki-laki.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News