Tiga Gerbong Amunisi di Fasilitas Militer Meledak
Kamis, 11 Oktober 2012 – 08:30 WIB
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa beberapa ribu warga tinggal di kawasan yang terdampak akibat ledakan itu. Pemerintah Rusia dilaporkan juga mengerahkan dua pesawat Il-76 untuk membantu memadamkan kobaran api dan meredam dampak ledakan tersebut.
Pejabat militer Rusia menyatakan bahwa penyelidikan kriminal terkait insiden itu akan dibuka untuk mengusut kemungkinan adanya salah penanganan terhadap amunisi di fasilitas tersebut. Penyelidik militer menduga api sebagai penyulut ledakan itu. ’’Dugaan sementara menyebutkan bahwa api mungkin muncul karena seseorang merokok di lokasi,’’ kata penyelidik militer Yevgeny Ivanov.
Saat insiden itu terjadi, terdapat 300 orang bekerja di lokasi. ’’Komandan (militer) telah mengeluarkan perintah agar meninggalkan lokasi ini,’’ tutur seorang saksi mata kepada surat kabar Izvestia. ’’Kami menjatuhkan semuanya dan meninggalkannya. Jika tidak, 300 orang bisa tewas,’’ lanjutnya.
Yury Alexandrovich Berg, gubernur Orenburg, sedang menghadiri rapat kabinet di Kremlin (pusat pemerintahan di Moskow) saat ledakan terjadi. Rapat dipimpin Presiden Vladimir Putin. Berg langsung meninggalkan rapat begitu mendengar terjadinya ledakan.
MOSKOW – Serangkaian ledakan hebat mengguncang Rusia pada Selasa lalu (9/10). Ledakan itu terjadi di sebuah fasilitas uji coba militer
BERITA TERKAIT
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza