Tiga Hari Lalu Memuja Jokowi, Hari Ini Mencela untuk Tagih Janji

Tiga Hari Lalu Memuja Jokowi, Hari Ini Mencela untuk Tagih Janji
Aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia di depan Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/5). Foto: Natalia Fatimah/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia di depan Istana Merdeka, Kamis (21/5) ternyata tak seindah bayangan mereka saat bertemu Presiden Joko Widodo pada Senin (18/6) lalu. Para mahasiswa itu kini mencela Jokowi -sapaan Joko Widodo- meski pada pertemuan tiga hari lalu di Istana Negara mereka takjub dengan presiden yang pernah menjadi gubernur DKI Jakarta itu.

"Jokowi bego, Jokowi bego, Jokowi bego," ujar para mahasiswa tersebut dalam aksinya di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/5).

Selain melontarkan umpatan, para mahasiswa dalam aksi itu juga membawa spanduk-spanduk dan poster yang mencela Jokowi. Di antaranya spanduk bertuliskan 'Si Kurus yang Rakus' dan ‘Culik Jokowi’.

Para mahasiswa juga mencela kebijakan yang dibuat Jokowi yang dinilai pro-asing. Bahkan, mahasiswa menganggap Jokowi yang kini berduet dengan Jusuf Kalla memimpin pemerintahan justru semakin menyengsarakan rakyat karena menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kembalikan kebijakan yang pro-rakyat. Bukan yang pro-asing. Katanya presiden rakyat, mana janjimu?” seru salah satu orator yang beraksi di depan Istana Merdeka.

Para mahasiswa itu sempat berupaya mendekat ke gerbang Istana Merdeka. Namun, personel kepolisian menghalangi upaya para mahasiswa itu.

Di balik barisan polisi juga sudah diletakkan untaian kawat berduri untuk menghalangi demonstran yang berusaha mendekat pagar kompleks istana.(flo/jpnn)

JAKARTA - Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia di depan Istana Merdeka, Kamis


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News