Tiga Hari Menghilang, Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Jembatan Satu Barelang

Maitini juga mengaku, bahwa sebelum menemukan jenazah Helmi, Isnaini pernah menginformasikan kepada suaminya melalui telpon, katanya korban sudah tiga hari tidak pulang ke rumah. Informasi ini tentu saja membuat seluruh keluarga ikut mencari keberadaan korban.
"Tiga hari tak pulang, tau-tau dia sudah meninggal," ucap Maitini.
Sementara itu, pantauan Batam Pos di RSBP Sekupang. Puluhan keluarga korban memadati area kamar jezah. Tampak ibu korban, Runiah tak henti-hentinya menangis sambil melihat wajah kaku anaknya. Di tempat lain, Hnedri ayah korban juga tampak terpukul. Meski tak menangis. ia diam seribu bahasa.
"Kenapa kamu meninggaknya seperti ini nak," ucap Runiah lirih.
Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Aprizal mengatakan, dari hasil visum tidak ada tanda-tanda unsur kekerasan pada tubuh korban. "Jenazah akan dibawa keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya," kata Aprizal. (rng/jpnn)
SEKUPANG - Helmi Fahrian,21, warga Kavling Patam Lestari Blok C Nomor 14 N Sekupang ditemukan tewas mengenaskan di Jembatan Satu Barelang, Kamis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka