Tiga Kucing Dibunuh di China, Warganet Mengamuk

Tiga Kucing Dibunuh di China, Warganet Mengamuk
Ilustrasi - Tiga ekor kucing tidur di Cvikov, Republik Ceko, Agustus 2018. foto: Antara/Reuters/as)

jpnn.com, BEIJING - Tiga ekor kucing piaraan yang terinfeksi covid-19 dimusnahkan di kota Harbin, China.

Dilansir dari Beijing News, tindakan itu mengundang kemarahan pengguna media sosial karena dianggap berlebihan.

Sang pemilik terjangkit covid-19 pada 21 September. Dinas pengendalian penyakit setempat lalu memusnahkan hewan piaraannya yang juga terbukti positif, meski pemiliknya keberatan, kata media tersebut.

"Mungkin tak ada perawatan medis profesional bagi hewan-hewan yang terinfeksi virus corona," kata seorang pekerja sosial kepada Beijing News, menjelaskan kenapa kucing-kucing itu dibunuh.

Pekerja itu mengatakan ketiga kucing positif covid-19 tersebut akan terus meninggalkan jejak virus di dalam ruangan.

"Tampaknya sangat tidak realistis kucing-kucing itu mencemarkan lingkungan dengan begitu buruk sehingga mereka berisiko menyebabkan pemiliknya untuk terjangkit covid lagi," kata Rachael Tarlinton, profesor virologi di Universitas Nottingham Inggris.

Dia menambahkan permukaan benda bukanlah jalur utama penularan virus.

Para ilmuwan telah mengatakan belum ada bukti yang menunjukkan bahwa binatang piaraan berperan penting dalam penyebaran virus ke manusia.

Dinas pengendalian penyakit di China membunuh tiga kucing hewan peliharaan warga dan menuai kontroversi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News