Tiga Laga Tanpa Kemenangan, Posisi Djanur Terancam di Persebaya

Tiga Laga Tanpa Kemenangan, Posisi Djanur Terancam di Persebaya
Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman dan asisten pelatih Bejo Sugiantoro memberi pengarahan kepada para pemain. Foto: Persebaya

Baca: Habib Aboe: Ibu Ani Banyak Menginspirasi Perempuan Indonesia

Satu nama lain adalah mantan pelatih PSIS Semarang Vincenzo Annese. Pelatih asal Italia itu kemarin baru saja tiba di Jakarta. Saat dihubungi Jawa Pos, dia tak menampik bahwa ada tawaran dari klub Liga 1 kepadanya. “Saya akan segera kembali ke Liga 1. Karena saya sangat suka dengan kompetisi ini,” kata pelatih 34 tahun itu.

Sayangnya, Annese enggan menyebut tim mana yang tengah melakukan komunikasi dengannya. Tapi, sejauh ini memang baru Persebaya yang tengah melakukan evaluasi pelatih. Saat ditanya soal kemungkinan bergabung di Persebaya, Annese tak memberikan jawaban tegas. “Lihat nanti saja,” jawabnya singkat.

Meski kursi pelatih tengah panas, legenda Persebaya Ustaon Nawawi meminta semua pihak tetap adem. Dia menilai wajar jika manajemen melakukan evaluasi kepada pelatih. Tapi, untuk mengganti pelatih, Uston tidak sependapat. “Saya rasa itu (mengganti pelatih) terlalu riskan ya. Apalagi ini baru tiga pertandingan. Terlalu dini menurut saya,” kata pria 40 tahun itu.

Karena itu, dia berharap manajemen Persebaya bisa mengambil keputusan terbaik. Entah berganti pelatih ataupun tidak, Uston hanya berharap agar Persebaya bisa segera bangkit. “Semoga performa bisa kembali membaik. Karena meraih kemenangan di laga-laga awal ini sangat penting. Kalau sering kehilangan poin, langkah Persebaya ke depan akan semakin berat,” terangnya. (gus)


Tiga laga tanpa kemenangan membuat posisi Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih Persebaya Surabaya sedang tidak aman.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News