Tiga Muslim Ditembak, Kok Obama Diam?

Tidak kurang dari 5,5 ribu orang hadir mengantarkan mereka ke persemayaman terakhir. Para pelayat merasa bahwa kasus pembunuhan itu tidak mungkin hanya disebabkan masalah parkir.
"Kami yakin bahwa putri-putri kami dibunuh karena agamanya. Ini bukan masalah sengketa parkir. Mereka dieksekusi dengan cara ditembak di belakang kepala," ujar ayah Yusor dan Razan, Mohammad Abu-Salha, sambil berurai air mata sesaat sebelum pemakaman.
Pelaku penembakan Craig Hicks, 46, kini ditahan. Pihak kepolisian menyelidiki motif penembakan tersebut. Selama ini Hicks dikenal sebagai seorang ateis yang sangat membenci agama dan kepercayaan.
Entah itu Islam, Kristen, atau agama yang lain. Dalam akun Facebook-nya, Hicks sering mengunggah kritik tajam terkait dengan masalah agama. Dia juga memiliki catatan kerap bermasalah dengan para tetangga.
Hicks mengaku melakukan penembakan semata-mata karena masalah sengketa lahan parkir. Penyidik juga menyatakan, tidak ada bukti yang menguatkan bahwa penembakan tersebut dilakukan karena kebencian terhadap agama dan kepercayaan korban.
Namun, polisi tetap akan menyelidiki apakah ada unsur kebencian terhadap kepercayaan tertentu atas insiden tersebut . (AFP/AP/BBC/sha/c4/ami)
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan heran dengan sikap para petinggi Amerika Serikat (AS) dalam menyikapi kasus penembakan terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit