Tiga Orang Positif Corona, Pak Ganjar Langsung Sidak ke Pasar Karangayu
Tidak hanya Pasar Karangayu, Ganjar meminta semua pasar di Jawa Tengah melakukan penataan selama wabah COVID-19.
Kondisi saat ini lanjut Ganjar, harus jadi momentum melakukan penataan.
Mau tidak mau, penataan harus dilakukan dalam rangka menyiapkan normal baru. Tidak hanya jaga jarak, Ganjar juga mengusulkan agar jumlah pengunjung pasar dan waktu operasional pasar dibatasi.
Setelah proses pasar selesai, maka semua tutup dan melakukan pembersihan.
"Ini akan jadi kebiasaan baru dalam berdagang di pasar tradisional. Setidaknya, sampai Desember semua pasar harus ditata sebagai gerakan persiapan untuk normal baru. Masyarakat harus diedukasi terus agar bisa berjalan dengan baik," tegasnya.
Sementara itu, pengelola Pasar Karangayu, Fajar Joko Purwanto membenarkan bahwa pasar tersebut ditutup selama tiga hari.
Hal itu karena adanya temuan tiga orang positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan.
"Selama tiga hari ini, sesuai perintah Pak Gubernur kami akan lakukan penataan. Sampah-sampah akan kami bersihkan dan kami buat garis-garis pembatas bagi pedagang agar jaga jarak," ucapnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tetap blusukan ke dalam Pasar Karangayu untuk memeriksa situasi setelah ditemukan tiga orang positif corona.
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi