Tiga Penyebab Pasar Bisnis Digital Indonesia Tak Sebagus Korea
Antara lain, konsumen tidak merasa nyaman karena tidak dapat melihat produk secara langsung dan tidak bisa membayar secara tunai saat belanja online. Di Indonesia konsumen cenderung belanja di tempat yang terjangkau seperti warung atau minimarket daripada belanja online.
Hal lain, konsumen tidak mendapatkan kepastian tentang produk, mereka tidak bisa melihat tanggal kadaluwarsa secara langsung. Hal ini perlu menjadi perhatian terutama untuk produk makanan dan minuman. Selain itu mereka juga tidak yakin terhadap fisik produk.
"Tingkat harga yang ditawarkan dan seringnya promosi membuat konsumen merasa khawatir akan kualitas produk. Selain itu kebanyakan dari mereka melakukan belanja secara impulsif dan tak terencana, begitu pun saat membeli merek baru," pungkas Nadya.(gir/jpnn)
Data dari Kantar Worldpanel menunjukkan bisnis e-commerce di negara-negara Asia seperti Tiongkok, Taiwan dan Korea mengalami pertumbuhan lebih dari
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- GudangKripto Hadirkan Program OCOG Untuk Mahasiswa IPB
- Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Indonesia Diperkirakan Lebih Baik
- Pecegahan Kontaminasi Bromat di AMDK Harus Dilakukan oleh Semua Pihak
- PT Pegadaian Targetkan Laba 2024 Capai Rp 5,5 Triliun
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Bea Cukai Dukung Perdagangan Indonesia-Belanda Lewat Kegiatan Ini