Tiga Penyebab Pasar Bisnis Digital Indonesia Tak Sebagus Korea

Antara lain, konsumen tidak merasa nyaman karena tidak dapat melihat produk secara langsung dan tidak bisa membayar secara tunai saat belanja online. Di Indonesia konsumen cenderung belanja di tempat yang terjangkau seperti warung atau minimarket daripada belanja online.
Hal lain, konsumen tidak mendapatkan kepastian tentang produk, mereka tidak bisa melihat tanggal kadaluwarsa secara langsung. Hal ini perlu menjadi perhatian terutama untuk produk makanan dan minuman. Selain itu mereka juga tidak yakin terhadap fisik produk.
"Tingkat harga yang ditawarkan dan seringnya promosi membuat konsumen merasa khawatir akan kualitas produk. Selain itu kebanyakan dari mereka melakukan belanja secara impulsif dan tak terencana, begitu pun saat membeli merek baru," pungkas Nadya.(gir/jpnn)
Data dari Kantar Worldpanel menunjukkan bisnis e-commerce di negara-negara Asia seperti Tiongkok, Taiwan dan Korea mengalami pertumbuhan lebih dari
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI