Tiga Pria Perkosa Pelajar SMP

Awalnya korban tidak mau menceritakan kasus ini kepada siapapun, namun setelah diketahui salah seorang keluarganya, ia memberanikan diri mengungkapkan semuanya, dan memilih menyelesaikan masalah ini di jalur hukum.

Menurut pengakuan korban, peristiwa ini berawal dari korban yang berkenalan dengan salah seorang terlapor berinisial Dd. Perkenalan berlanjut dengan komunikasi melalui HP. Merasa cukup dekat, korban tidak merasa khawatir ketika menemui Dd.

Di hari kejadian, Dd menelepon korban. Dd mengatakan ingin memberi hadiah kepada korban karena mendapat nilai bagus setelah menerima rapot. Tanpa pikir panjang korbanpun menerima tawaran Dd.

Dd menjemput korban di rumahnya. Lalu mereka pergi ke rumah Dd di Jalan Muhajirin. Di rumah itu, 2 terlapor Ka dan Aa sudah menunggu. Seakan ingin memberikan surprise (kejutan, red) korban diminta masuk ke dalam rumah. Ketika Dd dan korban di dalam rumah, Ka dan Aa tetap di luar, diduga untuk memantau situasi.

"Di saat itulah, diduga korban sebelumnya diberi minuman yang memabukkan atau membuat kantuk. Dari pengakuan korban, tidak lama ngobrol dengan Dd, ia merasa mengantuk. Lalu dalam kondisi setengah sadar, korban mengaku telah digagahi oleh 3 orang tersebut," jelas Gunar.