Tiga Tahun Murid Belajar di Lantai
SD Neuheun Bantuan Tiongkok Minim Fasilitas
Jumat, 09 September 2011 – 10:32 WIB
Tetapi, katanya, selama ini memang tidak diplotkan anggaran untuk pengadaan kursi dan meja belajar. Lagi pula waktu itu belum banyak murid yang belajar hanya belasan orang saja, dan penduduk belum banyak sehingga belum bisa dibuka ruang belajar.
Karena di komplek semakin hari penduduk terus bertambah, akhirnya murid sekolah menjadi bertambah sehingga untuk belajar perlu ada fasilitas dan inilah yang mungkin menjadi kendalanya. "Kita sudah bicarakan dengan kepala sekolah, kalau tahun ini akan diusahakan mobilernya, kalaupun tidak maka tahun depanlah," demikian Bukhari.
Seperti diketahui alokasi anggaran pendidikan di Aceh setiap tahunnya berlimpah dan untuk tahun ini saja mencapai Rp 801 miliar. Sayangnya SD Neuheun tak kebagian mendapatkan kucuran anggaran, walau hanya sekedar membeli meja dan kursi muridnya.
Akibat minimnya fasilitas yang dimiliki SD Neuheun, banyak orang tua murid memindahkan anaknya ke sekolah lain. "Dari sembilan ruangan hanya tiga yang bisa digunakan," tukas Kepala sekolah SD Neuheun Fadlun, Spd.
ACEH BESAR-Setiap hari murid Sekolah Dasar (SD) Neuheun, Ladong Aceh Besar, duduk di lantai (ubin) untuk belajar. Padahal SD tersebut adalah bantuan
BERITA TERKAIT
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham