Tiga Teroris Lamongan Merupakan Jaringan Suryadi

Tiga Teroris Lamongan Merupakan Jaringan Suryadi
MArtinus Sitompul. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, LAMONGAN - Sebanyak tiga terduga teroris berhasil diringkus pasukan Detasemen Khusus 88 Antiteror di Lamongan, Jawa Timur, Jumat (7/4).

Mereka diduga merupakan jaringan (alm) Nanang Kosim, Suryadi Mas'ud, dan enam teroris lainnya yang diamankan di Banten Bekasi, Tengerang Selatan, pada Jumat (24/3) lalu.

Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, ketiga teroris berinisial ZA, HE, dan H, diduga memfasilitasi pembelian senjata api untuk jaringan Suryadi Mas'ud.

"Kasus penangkapan di Lamongan itu, ZA selain anak buah Aman Abdurahman, dia berkaitan dengan pembelian senjata pada penangkapan sebelumnya," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/4).

Menurutnya, tiga teroris ini juga membantu jaringan Suryadi membangun konsentrasi militer radikal di Halmahera, Maluku.

Lebih lanjut kata Martinus, ZA pun pernah dibaiat oleh terpidana kasus terorisme Aman Abdurrahman untuk menjadi pimpinan Jamaah Ansorut Daulah (JAD) di Indonesia. ZA kemudian disuruh ke Filipina Selatan untuk belajar militer.

Martinus juga menjelaskan, ZA saat kembali ke Indonesia, membawa lima pucuk senjata api. Informasi itu didapat dari Suryadi.

Yang di mana dua di antaranya pernah dipakai oleh kelompok teroris Bom Sarinah, pada Januari 2016 silam.

Sebanyak tiga terduga teroris berhasil diringkus pasukan Detasemen Khusus 88 Antiteror di Lamongan, Jawa Timur, Jumat (7/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News