Tikam Maling, Yusuf Rizaldi Pernah Jadi Pahlawan Desa
Jumat, 14 September 2012 – 11:41 WIB
Cuaca mendung sepertinya mengisyaratkan kekelabuan keluarga besar Alm Hasan Muhammad atau Hasan Bare, menyusul dugaan salah satu anggota keluarga menjadi bagian kelompok teroris Depok. Pintu sebuah rumah permanen, persis berdampingan dengan rumah panggung orangtua Yusuf terlihat terbuka. Namun, hanya hitungan menit, pintu itu langsung tertutup begitu melihat Sumut Pos berada di dekat lokasi. Belakangan diketahui, rumah tersebut merupakan kediaman Hasnida kakak sulung Yusuf.
Tak banyak yang diperoleh dari lokasi tersebut, selain kurang komunikatifnya anggota keluarga, diduga tetangga lainnya juga enggan memberikan informasi karena khawatir keluarga Yusuf tersinggung. Seakan, semuanya terkondisi untuk saling menjaga keharmonisan bertetangga.
Cerita tentang Yusuf banyak didapat dari Kantor Desa. Meskipun awalnya petugas di kantor milik pemerintah ini saling lempar untuk bercerita atau memberikan penjelasan umum cerita tentang Yusuf. Terbangunnya komunikasi yang baik serta diberikan kejelasan tentang profesi jurnalis, membuat mantan ketua Rukun Tetangga (RT) tempat Yusuf berdomisili bersedia berbagi informasi.
“Kurang tepatlah rasanya jika saya yang bercerita, ada yang lebih memahami kondisi Yusuf. Itu, bapak itu adalah mantan RT di sana sebelum diubah menjadi dusun seperti sekarang ini,” pinta Nurlina Furi selaku Sekretaris Desa seraya menunjuk pria bertubuh sedang yakni Taufik AD Lubis.
M Yusuf bin Hasan alias Yusuf Rizaldi, terduga tersangka teroris Kelompok Depok, ternyata cukup dikenal di Dusun III Sei Siur Kecamatan Pangkalansusu,
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor