Tiket Terbang Keliling Australia Tanpa Mendarat Laris Terjual dalam 10 Menit

Tiket Terbang Keliling Australia Tanpa Mendarat Laris Terjual dalam 10 Menit
Sydney Opera House and boats on Sydney Harbour lit up for Vivid Sydney, May 22, 2015. (Vivid Sydney)

Qantas mengatakan tidak menutup kemungkinan menyelenggarakan penerbangan serupa di masa depan, melihat model penerbangan serupa sudah dilakukan juga oleh maskapai penerbangan di Asia.

Maskapai Taiwan EVA baru-baru ini menyelenggarakan penerbangan serupa memperingati 'Father's Day', begitu juga maskapai Jepang ANA yang membawa penumpang mengitari Hawaii selama 90 menit pada bulan lalu.

Singapore Airlines juga sedang mempertimbangkan hal serupa untuk terbang dari dan kembali ke Bandara Changi.

Berlibur di kota sendiri di hotel bintang lima

Tiket Terbang Keliling Australia Tanpa Mendarat Laris Terjual dalam 10 Menit Photo: Hotel bintang lima di Sydney menjual paket agar warga mau berlibur di kota sendiri. (AAP: Mick Tsikas)

 

Sementara itu beberapa hotel berbintang lima di Sydney mulai menawarkan paket liburan bagi warganya untuk berlibur di kota sendiri.

Paket model ini yang disebut sebagai 'bed and breakfast' tidaklah banyak dilakukan oleh hotel bintang lima yang lebih biasa menjamu tamu-tamu internasional dari mancanegara.

Tapi kini Hotel Hyatt Regency, yang merupakan hotel terbesar di Australia dengan 892 kamar mulai menawarkannya.

"Kami memiliki beberapa acara besar yang akan terjadi bulan Maret dan April, namun semua harus dibatalkan ketika perbatasan ditutup," kata manajer umum hotel Jane Lyons.

Industri penerbangan dan hotel ada dua sektor yang termasuk paling terkena dampak akibat pembatasan pergerakan internasional di banyak negara saat pandemi COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News