TikTok Mulai Menyaingi YouTube Dengan Menguji Coba Video 30 Menit
Douyin, aplikasi saudara TikTok untuk pasar China, juga sudah memperpanjang batas video hingga 30 menit pada 2022.
Mungkin opsi itu cukup sukses di Tiongkok, sehingga TikTok ingin membawanya ke lebih banyak negara.
Oleh karena itu, perubahan tersebut membuat TikTok bersaing head-to-head dengan YouTube.
Sebelumnya kreator menggunakan YouTube untuk mengunggah video berdurasi panjang dan TikTok untuk membagikan video berdurasi pendek.
Namun, beberapa tahun terakhir dua platform berbagi video itu mmakin tidak bisa dibedakan karena durasi video di TikTok menjadi lebih panjang, sementara YouTube mengadopsi video berdurasi pendek lewat fitur Shorts.
Dengan durasi video yang lebih panjang, kreator di TikTok bisa mendapatkan kesempatan monetisasi yang lebih besar dari iklan.
Kemudian opsi itu juga menawarkan jenis konten baru yang tidak tersedia sebelumnya, misalnya episode serial TV.
Sama seperti fitur eksperimental pada umumnya, belum diketahui kapan TikTok akan merilis opsi video berdurasi 30 menit untuk semua pengguna. (techcrunch/jpnn)
TikTok mencoba menyaingi YouTube dengan menguji coba video berdurasi panjang hingga 30 menit.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Setelah Ditekan, TikTok Melayangkan Gugatan ke AS
- Disebut Sewa Buzzer, Bea Cukai Berkomentar Begini, Tegas
- Gegara Puluhan Ribu Video, Rusia Ancam Google - YouTube
- Twitch Merilis Fitur Baru Serupa Instagram dan TikTok
- Setelah TikTok, Amerika Serikat Bersiap Cekal DJI
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024