Tim Advance Untuk Maksimalkan Persiapan Timnas

Tim Advance Untuk Maksimalkan Persiapan Timnas
Suporter Timnas Indonesia. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - TANGERANG - Timnas senior proyeksi AFF 2014 dipastikan berangkat lebih cepat sehari menuju Vietnam. Dari rencana awal 19 November, menjadi 18 November untuk membiasakan pemain dengan kondisi di Hanoi, kota tempat penyelanggaraan AFF di Vietnam mulai 22 November nanti.

Pelatih Alfred Riedl memastikan, jadwal ini sangat menguntungkan karena pihaknya juga butuh adaptasi cuaca disana. Meski cuaca disana relatif dingin, dia yakin pemain tak akan terlalu kesulitan.

"Saya yakin pemain bisa beradaptasi. Kalau cuaca memang dingin, paling tinggi 20 derajat celcius di sana," katanya saat ditemui usai latihan, di lapangan Karawaci, Tengerang, Banten, kemarin (17/11).

Mengenai kondisi di sana, Riedl mengakui sudah ada tim dari Badan Tim Nasional (BTN) yang terlebih dulu memantau ke Vietnam. Dari masukan tim tersebut, barulah timnas melakukan pengadaan kebutuhan.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris BTN Sefdin Syafudin mengakui sudah ada tim advance yang sengaja diberangkatkan lebih awal. Kapan? Dia enggan membocorkan karena takut informasi tim advance di sana diketahui oleh tim lawan.

"Yang pasti sudah berangkat, sudah lama di sana. Karena itu persiapan kami sudah menyeluruh," tegas lelaki berkumis tersebut.

Untuk perlengkapan karena suhu di Hanoi yang dingin, BTN sudah membawa rekomendasi perlengkapan yang dibutuhkan. Bukan hanya jaket agar tidak dingin, tapi jaket yang tetap b isa digunakan pemain untuk berlatih dilapangan saat hujan, juga dibawa khusus.

Selain kebutuhan latihan, BTN juga sudah menyiapkan hotel tersendiri untuk Timnas, sebelum bergeser ke hotel yang telah disediakan oleh panitia. Itu karena tim tamu, baru bisa masuk ke hotel pada H-3 sebelum laga perdana, atau tanggal 20 November.

TANGERANG - Timnas senior proyeksi AFF 2014 dipastikan berangkat lebih cepat sehari menuju Vietnam. Dari rencana awal 19 November, menjadi 18 November

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News